universitas tama jagakarsa

Selasa, 13 Desember 2016

TEKNOLOGI INFORMASI DAN JARINGAN DAN PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI





TEKNOLOGI  INFORMASI  DAN  JARINGAN  DAN  PERKEMBANGAN
 SISTEM  INFORMASI  AKUNTANSI
Seiring dengan perkembangannya teknplogi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi, diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih.
A.   Peran Teknologi Informasi terhadap Akuntan

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.

v  Teknologi informasi mencakup komputer mainframe, minikomputer, mikrokomputer, software, database, jaringan, internet, intranet, bisnis elektronik, dan berbagai teknologi lainnya.
v  Perkembangan teknologi komputer mendorong perkembangan penanganan informasi. Informasi dianggap sebagai suatu sumberdaya yang harus ditangani (Information resources management)
v  Konsep Information resources management menunjukkan bahwa komputer dan TI lainnya harus disatukan dengan SIA modern.
v  Untuk menggunakan, mengevaluasi, dan mengembangkan SIA yang moderen, akuntan harus terbiasa dengan TI.
v  Komputer dapat membantu akuntan untuk:
a)    Melakukan beberapa pekerjaan lebih cepat, lebih akurat, dan lebih konsisten daripada metoda manual.
b)    Menganalisa laporan keuangan dan membuat anggaran.
Pengaruh TI terhadap SIA komputerisasi dalam SIA terkadang mengubah karakter di aktivitas akuntansi. Data dikumpulkan oleh aplikasi atau alat khusus sehingga tidak menggunakan banyak kertas.

Beberapa keunggulan lain jika menggunakan teknologi komputer antara lain
                      i.        Memproses transaksi dan data lain dengan lebih cepat.
                    ii.        Lebih akurat dalam perhitungan dan perbandingan data.
                   iii.        Biaya dalam memproses setiap transaksi lebih rendah.
                   iv.        Lebih cepat dalam mempersiapkan laporan dan hasil lainnya.
                    v.        Lebih ringkas dalam penyimpanan, namun dapat diakses dengan baik saat dibutuhkan.

B.   Peran Teknologi Jaringan terhadap Akuntan

v  Jaringan merupakan bagian yang terpadu dari SIA karena jaringan berfungsi memindahkan data dan informasi. Teknologi jaringan membantu akuntan untuk menyiapkan dan memindahkan laporan dengan cepat.
v  Jaringan memiliki resiko sangat tinggi sehingga memerlukan pengendalian khusus untuk mencegah kehilangan catatan akuntansi yang berguna dan informasi yang disimpan dalam SIA
v  Jaringan dapat memberikan informasi yang berguna bagi berbagai pengguna informasi.
v  Akuntan harus diikutsertakan secara aktif  dalam menggunakan dan mengevaluasi jaringan komputer.

C.   Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Sistem Informasi Akuntansi

v  Pemrosesan transaksi dan data lainnya dapat dilakukan dengan cepat
v  Akurasi perhitungan dan perbandingan data lebih baik.
v  Kos pemrosesan transaksi lebih rendah.
v  Penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat waktu
v  Penyimpanan data lebih baik dan pengaksesan lebih baik apabila data diperlukan.
v  Pilihan untuk memasukkan data dan penyiapan output lebih banyak.
v  Produktifitas pegawai dan manajer lebih tinggi.

D.   Komunikasi Data

Komunikasi Data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

      Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain
       Perkembangan dunia usaha membuat suatu entitas memiliki lokasi usaha lebih dari satu dan terpisah jauh antara kantor pusat dan unit usahanya.
Saat ini, perusahaan yang terpisah jauh dapat berkomunikasi melalui sistem komunikasi data dimana memungkinkan manajer dan karyawan yang terpisah jauh memiliki akses yang sama terhadap data layaknya bekerja pada lokasi yang sama. Sistem komunikasi data dapat berkerja dengan baik didukung oleh perangkat keras (terminal, mikrokomputer, modem, dan unit pengendali komunikasi) serta perangkat lunak program komunikasi.
     Sistem komunikasi data menghubungkan pengumpulan data, pemrosesan, peyimpanan, dan fasilitas yang terpisah dalam satu jaringan komputer.

Jaringan sangat diperlukan karena:
1)    Beberapa perusahaan secara geografis terpisah dan perlu memindahkan data dalam jumlah yang besar dengan cepat  dan andal.
2)    Teknologi komunikasi data semakin canggih, beragam dan semakin baik.

E.   Jenis Arsitektur Jaringan

Jaringan komputer adalah suatu sistem komunikasi data yang memungkinkan perusahaan membagi informasi  dan program dengan menghubungkan komputer dan peralatan lainnya.
     Jenis awal dari jaringan adalah ketika perusahaan memakai komputer  besar pada lokasi pusat dan menghubungkan  komputer itu ke terminal pada berbagai lokasi. Hal ini disebut jaringan komputer tersentralisasi.
     Jaringan komunikasi data dapat diklasifikasikan berdasarkan:
v  Wilayah pelayanan
v  Arsitektur dasar dari hardware/software
Dikaitkan dengan wilayah pelayanan, jaringan dapat dibagi atas :
1.    Wide area Network (WAN) dan
2.    Local Area Network (LAN)
WAN dibentuk diantara komputer dan peralatan lainnya yang saling terhubung dimana peralatan tersebut secara geografis terpisah jauh.
      Arsitektur WAN dapat dibagi dua:
v  WAN tersentralisasi
v  WAN Terdistribusi

1.    Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
      Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.

a.    Wide Area Network Tersentralisasi

WAN tersentralisasi memusatkan seluruh pemrosesan aplikasi pada satu lokasi geografis. WAN tersentralisasi terdiri dari satu komputer manframe , terminal-terminal yang secara fisik terpisah jauh, dan beberapa alat dan saluran komunikasi yang penting.
        Biasanya seluruh perangkat keras, perangkat lunak, dan personil  pemrosesan data dilokasikan pada kantor pusat perusahaan yang menggunakan WAN tersentralisasi.
        Staf pemrosesan data membantu pengguna pada lokasi yang jauh dengan menganalisa, mendesain dan mengimplementasikan aplikasi yang diperlukan.
Wilayah yang terpisah memelihara peralatan-peralatan komunikasi data seperti terminal, printer, software ataupn hardware.

b.    Manfaat Wide Area Network Tersentralisasi

v  Dapat memproses transaksi dalam jumlah yang besar sehingga kos pemrosesan setiap transaksi menjadi lebih kecil.
v  Dapat menggunakan pendekatan basisdata (database)
v  Keamanan data lebih baik.
v  Aktivitas berkaitan dengan informasi dapat distandarkan dan perencanaan serta pengendalian aktivitas itu dapat dilakukan lebih baik.

WAN tersentralisasi cocok bagi perusahaan yang memiliki struktur organisasi tersentralisasi, operasi yang homogen, dan aktivitas pemrosesan transaksi rendah pada berbagai lokasi yang berjauhan. Cocok bagi perusahaan perbankan yang memiliki ATM.

  

c.    Keterbatasan Wide Area Network Tersentralisasi

v  Jaringan menjadi tidak fleksibel
v  Diperlukan software sistem yang mahal dan rumit  untuk memindahkan program aplikasi dari dan ke perpustakaan online, membuat pesan yang prioritas, dan memindahkan data melalui jaringan
v  Jaringan sangat rentan terhadap bencana.
v  Jaringan tersentralisasi mungkin tidak respnsif terhadap kebutuhan pengguna pada berbagai lokasi yang terpisah jauh.

d.    Wide Area Network Terdistribusi

WAN terdistribusi menghubungkan komputer yang memiliki fungsi penuh pada berbagai lokasi yang berbeda.
      Masing-masing lokasi memproses  aplikasinya sendiri, sehingga akan mengurangi beban kerja komputer pusat. Komputer pada masing-masing lokasi dapat dihubungkan dengan hardware dan software ke lokasi lainnya yang berjauhan dan ke komputer pusat sehingga membentuk jaringan komputer perusahaan.
     Seluruh komputer di lokasi dapat berbagi file, printer dan data dengan komputer di lokasi lainnya. Jaringan juga dapat dibentuk antar komputer yang secara geografis tidak tersebar. Database bisa ditempatkan pada berbagai lokasi jaringan.

Database yang terdistribusi bermanfaat ketika:
v  Volume data yang besar perlu diproses pada lokasi-lokasi yang jauh
v  Manajer dan para karyawan perlu akses yang cepat setiap saat terhadap data
Database bisa didistribusikan dengan cara di replikasi dan dipartisi. Dengan cara di replikasi, copy dari file database utama disimpan pada lokasi-lokasi yang terhubung jaringan. Dalam pendekatan partisi, segmen atau file dialokasikan pada berbagai lokasi dalam jaringan. 

e.    Manfaat WAN Terdistribusi

v  Sangat tanggap terhadap berbagai kebutuhan pengguna
v  Efisien dalam Penggunaan fasilitas jaringan
v  Jaringan menjadi fleksible dan beradaptasi terhadap perubahan, karena sistem komputer baru dapat dengan mudah ditambahkan tanpa menghapus sistem yang ada saat ini.
         Jaringan terdistribusi cocok bagi perusahaan yang memiliki struktur organisasi terdesentralisasi, operasi  dan kelompok pengguna yang tersebar di berbagai lokasi. Beberapa perusahaan dengan aktivitas dan pelayanan yang tersebar bisa juga memakai jaringan terpusat atau terdesentralisasi, atau kombinasi, tergantung kebutuhannya.
f.     Kekurangan WAN Terdistribusi

v  Sulit melakukan pengendalian dan menjamin keamanan yang memadai
v  Sulit mengkordinasi sistem komputer yang berbeda dan kadang-kadang tidak saling cocok (incompatible)
v  Membutuhkan tambahan kos agar sistem komputer yang beragam, komponen sistem yang berbeda dan jasa komunikasi bisa saling berkomunikasi.

2.    Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jenis jaringan terdistribusi, dibuat ketika satu atau lebih komputer yang berhubungan dikelompokkan dalam wilayah geografis yang terbatas. Area lokal ini bisa sebuah gedung, sekelompok gedung atau departemen dalam suatu perusahaan.
    Manajer dan karyawan menggunakan mikrokomputer dan terminal  untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari.
LAN dapat dihubungkan dengan LAN yang lain atau dengan WAN melalui peralatan hardware yang dikenal sebagai Gateway atau Bridge.

        Komponen dari LAN

 LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu:
1. Komponen Hardware: Worksation / Personal Computer (PC), Server, Kabel (Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber Optic), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge, Repeater, dan Topologi jaringan.
2. Komponen Software: Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
3. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan.
     LAN terdiri dari beberapa workstation.  Workstation merupakan komputer yang dihubungkan dengan jaringan LAN. Workstation biasanya terdiri dari prosesor dan monitor komputer.
    Terdapat tiga tingkatan dari workstation: Workstation tradisional, workstation mikrokomputer dan workstation super.
    Masing-masing workstation dihubungan dengan pencetak/printer, layar video telekonferensi, unit aoudio dan server.

a.    Jenis-jenis LAN

1.    Jaringan peer-to—peer:
Setiap workstation berfungsi sebagai client (workstation yang meminta jasa dari sebuah server) dan sebuah server (yaitu workstation yang memberi jasa kepada client).
      Seluruh pengguna dapat berbagi data  dan file pada seluruh workstation dalam LAN.

2.    Jaringan server
·         Dapat menghubungkan beratus-ratus workstation
·         Lebih sulit diterapkan dan dikelola daripada jaringan peer—to—peer namun memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.Ada juga jaringan memerlukan minimal satu workstation  yang melakukan pekerjaan server.
·         Jaringan server yang besar biasanya memiliki beberapa server untuk menjalankan jaringan secara efisien.
·         Server hanya bisa menjalankan tugas-tugas khusus dan tidak bisa bertindak sebagai workstation client.
·         Workstation client bisa meminta jasa atau pelayanan dari beberapa server.

b.    Manfaat LAN

1)    LAN merupakan cara yang efektif bagi berbagai pengguna (user)  untuk berkomunikasi atau berbagi sumberdaya teknologi informasi ataupun informasi.
2)    Lebih murah dari pada komputer yang tidak terhubung dalam jaringan (bekerja sendiri-sendiri/standalone computer).
3)    LAN yang didesain dengan baik biasanya akan mampu  meningkatkan produktifitas pegawai karena memungkinkan karyawan dan manajer berkomunikasi dengan mudah.
4)    LAN sangat fleksible karena workstation dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi.
5)        Memiliki jaminan keamanan yang lebih karena fasilitasnya dalam menggunakan IP lokal jaringan hanya dengan switch kemudian router
6)        Dapat melakukan penggunaan sumber daya secara bersama-sama
7)    Melakukan transfer file melalui suatu server pengatur keluar-masuk informasi adalah hal yang memungkinkan
8)     User interface yang digunakan adalah fasilitas yang baku
9)     bisa menciptakan jaringan hubungan antar sistem dan berbagai   merek
10)  Karena banyak sistem yang terhubung maka dengan jaringan LAN komputer dapat dihubungkan dengan beberapa termasuk serat optik,kabel pasangan,cahaya inframerah,isyarat radio dan kabel pasangan. Hubungan-hubungan tersebut merupakan topologi yang fungsinya menjalankan tugas atas pesan dari satu komputer ke komputer lain

c.    Kekurangan LAN

v  Penggunaan banyak komputer/PC dalam jaringa LAN malah   membuat koneksi internetnya sangat lamban
v  Software yang dipakai perlu dikendalikan dan bila menggunakan multiuser softwarenya harus dirancang terlebih dahulu
v  LAN begitu lambat di speed modemnya
v  Karena semua komputer/PC terhubung dalam satu jaringan atau topologi maka ketika salah satunya terinfeksi virus,komputer lainnya juga akan bervirus
v  Sistem 1 jaringan maka kemungkinan password bisa ditembus
v  Mengenai lokasi LAN hanya dapat terhubung antar komputer dalam satu gedung misalnya dalam kampus, dalam satu ruang dengan menghubungkan minikomputer. Sebenarnya LAN mampu lebih dari satu gedung namun hubungan jaringannya cukup tidak memadai
v  Karena LAN sifatnya sama dengan jaringan terdistribusi, kendali dan keamanan yang memadai sulit untuk dilakukan, terutama dalam jaringan peer-to-peer.
v  Beberapa software aplikasi untuk workstation tidak ada dan tidak memadai
v  Protokol dan peralatan belum terstandarisasi.

d.    Jaringan Client/Server (C/S)

Model pemrosesan C/S adalah suatu model logika dari pemrosesan yang memproses aplikasi dalam suatu jaringan LAN atau WAN atau keduanya.
Dalam model pemrosesan C/S, pemrosesan dipisahkan antara workstation pengguna /user (dikatakan juga client) dan satu atau lebih server,
      Client meminta jasa/pelayanan dari server dan server menaati permintaan itu dengan memberikan hasil pemrosesan kepada client.
Kebanyakan server berfungsi menjadi server database yang memungkinkan client berbagi data dan file, melakukan pencarian database dan memutakhirkan database.
      Aplikasi C/S yang populer adalah pemrosesan transaksi, DSS, dan analisa data.

e.    Topologi Jaringan

 Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).
       Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1.    Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
2.    Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.


  Keuntungan topologi bus adalah :
1)    Jarak LAN tidak terbatas
2)    Kecepatan pengiriman tinggi.
3)    Tidak diperlukan pengendali pusat.
4)    Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
5)    Kemampuan pengembangan tinggi.
6)    Keterandalan jaringan tinggi.
7)    Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.

  Kerugian topologi bus adalah :
1)    Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
2)    Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
3)    Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Keuntungan topologi ring adalah:
1)    Kecepatan pengiriman tinggi.
2)    Dapat melayani traffic yang padat.
3)    Tidak diperlukan host, relatif murah.
4)    Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
5)    Komunikasi antar terminal mudah.
6)    Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.

Topologi Tree

Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari
headend.
Keuntungan topologi tree adalah                                                              
 Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
1)    Mudah untuk dikembangkan.                                                                               Kerugian topologi tree adalah                                                                            Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
2)    Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.

Topologi Star

Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendal.
Keuntungan topologi star adalah:                                                                           -Dapat diandalkan
-       Mudah dikembangkan
-       Keamanan data tinggi
-       Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Kerugian topologi star adalah:                                                                                          -         Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
-       Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

Topologi Mesh

Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Keuntungan topologi mesh adalah:                                                                               - Memiliki respon waktu cepat.                                                                               
- Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kerugian topologi mesh adalah:
-       Biaya cukup mahal.

3.    Konfigurasi

a.            Konfigurasi Bintang
     Dalam konfigurasi bintang seluruh workstation dihubungkan dengan server jaringan tersentralisasi, biasanya sebuah mini komputer atau mikrokomputer, yang hanya bertugas sebagai server.
     Masing-masing workstation membentuk jaringan dan mengalirkan pesan dan informasi melalui server.
Konfigurasi ini sederhana dan fleksibel walaupun tidak memungkinkan komunikasi langsung terjadi diantara masing-masing mikrokomputer.

b.            Konfigurasi Cincin
    Konfigurasi cincin terdiri dari workstation yang membentuk kurva tertutup.
Konfigurasi cincin merupakan jaringan peer—to--peer sehingga tidak menggunakan server jaringan.


    Dalam konfigurasi Cincin, masing-masing workstation hanya terhubung dengan dua workstation lainnya sehingga tidak mudah berkomunikasi dengan workstation lainnya dalam LAN.
Apabila satu workstation tidak bisa beroperasi, maka akan mengganggu workstation lainnya.

c.            Konfigurasi Bus
   Konfigurasi Bus adalah jaringan peer-to-peer dimana masing-masing workstation tidak membentuk kurva tertutup.
     Seluruh workstation jaringan terhubung ke kabel telepon atau kabel penghubung lainnya (kabel ini seperti jalur bus).
Masing-masing workstation itu independen sehingga kegagalan dari satu mikrokomputer tunggal tidak mengganggu workstation lainnya.

4.    Sistem / Jaringan Antar Organisasi

        Berbagai jaringan dan sistem komputer khusus antar organisasi  telah digunakan.
        Termasuk dalam sistem ini adalah:
·         Internet commerce dan Electronic commerce
·         Jaringan atau sistem Point of Sale (POS)
·         Sistem transfer dana elektronik (Electronic fund transfer system)
·         Jaringan atau sistem pertukaran data secara elekronik (Electronic data Interchange/EDI)

F.    Perdagangan Internet atau Perdagangan Elektronik

Internet Commerce (i-commerce) secara sederhana didefenisikan sebagai penggunaan internet untuk melakukan pertukaran data elektronik antara partner dagang.
      Electronic commerce (e-commerce) memiliki arti lebih luas, berkaitan dengan penggunaan seluruh jenis jaringan, termasuk internet utnuk membantu perusahaan melakukan operasinya. Karena melibatkanseluruh aspek  dari interaksi elektronik perusahaan dengan stakeholdernya, e-commerce dapat merevolusi cara perusahaan melakukan bisnis

G.   Sistem/jaringan Point of Sale (POS)

Jaringan/sistem POS yang berbasis komputer telah merevolusi sistem informasi perusahaan eceran/ritel, terutama yang memiliki beberapa outlet eceran.
     Sistem POS dapat ditemui dihampir seluruh toko grosir, pasar swalayan, toko diskon, maupun ditoko buku.
Register kas manual ataupun magnetik telah digantikan oleh register kas elektronik yang merupakan terminal yang memiliki prosesor mikro.
     Dalam sistem POS, transaksi ditangkap diterminal POS, yang memiliki sistem pemrosesan transaksi real-time dan data transaksi dapat langsung  dikirim melalui jaringan kepada manajemen atau dikirim ke prosesor pusat melalui jaringan.

H.   Sistem Transfer Dana Elektronik (EFT)

EFT digunakan oleh perusahaan keuangan atau perbankan untuk mentransmisi dan meproses transaksi konsumen berkaitan dengan dana.
       Sistem EFT berbeda dengan sistem perbankan tradisional dimana transfer dana dilakukan dengan cara elektronik, bukan melalui cek kertas.
Transaksi EFT dapat dilakukan melalui terminal yang berlokasi pada teller bank atau melalui ATM.

I.      Electronic data interchange

Elektronik data interchange (EDI) adalah transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. Hal ini digunakan untuk mentransfer dokumen elektronik atau data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain, yaitu dari satu mitra dagang yang lain tanpa campur tangan manusia. Hal ini lebih dari sekedar e-mail, misalnya, organisasi mungkin menggantikan bills of lading dan bahkan cek dengan pesan EDI yang sesuai.

J.    Internet

Internet merupakan jenis jaringan C/S yang terbesar, merupakan suatu kumpulan global dari beribu jaringan bisnis, militer, pendidikan yang saling berkomunikasi satu dengan yang lain.
      Setiap komputer dalam jaringan internet dapat berkomunikasi dengan protokol atau bahasa yang sama, disebut Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Suatu website dikembangkan dengan menggunakan Hypertext Markup Language
(HTML).




K.   Intranet

Intranet merupakan  jaringan komputer internal yang beroperasi hanya pada satu perusahaan.
     Berbagai protokol dan teknologi di internet juga diadopsi oleh perusahaan yang menggunakan intranet untuk berkomunikasi menggunakan LAN.
Intranet juga disebut sebagai mini internet ataupun internet pribadi.
Pengaksesan yang dilakukan karyawan perusahaan terhadap data perusahaan sama dengan cara mengakses internet.
     Intranet tidak bisa diakses pihak luar kecuali kalau memiliki pasword atau otentifikasinya sesuai.

L.    Extranet

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.

Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.